MADINATULIMAN.COM – Menghadapi tahun politik ini, kita harus tetap menjadikan masjid-masjid kita agar tetap menjadi tempat beribadah yang mempersatukan.
Baca: Punya Info Menarik ? Event, Kegiatan dan lainnya. Kirim ke Madinatuliman.com !
Demikian itu disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Balikpapan KH. M. Muhlasin dalam acara Pertemuan dan Pengajian Rutin Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Balikpapan Kota yang berlangsung di Masjid Assu’ada, Pasar Baru, Jum’at (14/8/2018) malam.
Kiai Muhlasin berpesan agar masjid tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis sehingga menimbulkan perpecahan hanya karena berbeda pilihan politik.
Baca : Pengajian Rutin DMI Balikpapan Kota di Masjid As-Su’ada Pasar Baru
“Jangan sampai masjid dijadikan alat politik praktis, dan menjadikan terpecah belah hanya karena beda pilihan”, jelas Pengasuh Pondok Pesantren Al-‘Izzah KM. 15 Balikpapan Utara tersebut.
Masjid -menurut Kyai Muhlasin-, harus tetap menjadi sarana mencari dan mengharapkan ridla Allah SWT.
“Masjid harus tetap menjadi washilah kita untuk senantiasa mencari dan mengharap Ridho Allah SWT”, pungkasnya.
Source : NU Balikpapan